8.12.11
Sebulan lalu, saya beli buku biografi Steve Jobs karya Walter Isaacson. Bukunya tebal, diterjemahkan dengan sangat bagus, dan saya menamatkan 700 halamannya dalam hitungan hari (itung bersih tapinya...hehe). Bukan karena rajin baca, tapi karena alur cerita, tokoh utama dan pengemasan buku itu yang OK, Inspiring deh!. Sesekali saya ringkas kejadian yang saya tangkap di cerita buku tersebut dalam 140 karakter dengan hastag #ituSteveJobs di akun twitter saya.
Ini saya rewrite biar ada content baru di blog saya yang udah berdebu ini karena jarang nulis lagi (modus..hahaha). Berikut ringkasannya,
... ... ... ... ... ... ...
"Ah ini ide sampah", seminggu kemudian dia datang menyampaikan ide yg sama, seolah-olah dia creatornya #ituSteveJobs
Saat bikin pabrik, seluruh bagiannya di cat putih. jangan ada debu sedikitpun, sehingga saat ada makanan jatuh tetep bisa langsung dimakan #ituSteveJobs
Gak punya perabot rumah, karena terlalu detil pilah-pilih perabot yang perfect #ituSteveJobs
Saat umur belasan. membuat Hidden Audio Rec, sehingga mendengar seluruh aktivitas kedua orang tuanya saat di kamar. tapi ketahuan bokapnya #ituSteveJobs
Meneriaki Bill Gates 'KAU PENCURI' di ruang kerjanya, saat tahu relasinya itu bikin windows #ituSteveJobs
Seringkali menangis saat kalah suara/berdebat untuk menentukn sebuah keputusan besar #ituSteveJobs
Berdiet ketat, dan menolak masakan ibunya dengan berkata 'aku hanya makan apel yang dipetik perawan di malam bulan purnama' #ituSteveJobs
Diawal bekerja, banyak dijauhi teman2nya karena bau badan, jorok, gak pernah mandi sehingga harus pindah shift malam sendirian #ituSteveJobs
Beberapa dokter spesialisnya berpresentasi menjelaskan kemajuan penyembuhan penyakitnya, di tengah presentasi itu dia marah & menyuruh berhenti karena presentasinya memakai Powerpoint (mei2011) #ituSteveJobs
Oh iya, saya baru tau kalo Word & Excel merupakan ide steve job, yang dipercayakan ke Bill Gates untuk dikembangkan di OS Mac #ituSteveJobs
Benci powerpoint #ituSteveJobs
Dia melarang keras konten pornografi di piranti buatannya #ituSteveJobs
Seringkali kecewa dengan penerbangan komersil, maka dia meminta pesawat pribadi sebagai hadiah karena menyelamatkan apple dari kehancuran #ituSteveJobs
Sebenarnya di akhir hayatnya, dia juga mrancang kapal pesiar pribadi. Belum sempat dia tumpangi keburu meninggal #ituSteveJobs
27.8.11
haha... sekedar ingin berkaca pada diri (setelah sebelumnya pernah di tulis oleh alfone dan happipola). so, its my time; wahyu wongkuru.
1. They are very weird people.
2. There are billions of them in the world, like colors on the screen of your computer.
3. They will analyse conversations in layers.
4. You will spend the day assembling furniture from IKEA.
5. They drink and eat all kinds of weird shit just because they like the packaging.
6. They hate each other. (yellooowwww... what for?)
7. You’ll come out the last out of the movies because you have to see the full list of credits.
8. They cant change a light bulb or without making a sketch.
9. They fuck up all the tables with their cutters. (no, iam a neatboy)
10. They rather study the paisley pattern on your outfit than listen to what you have to say.
11. They will fill your house with magazines and whatever is out there that has drawings.
12. You never know if it is really an original or a copy.
13. They make collages with your photos.
14. They do not know how to add and subtract, they just understand letters.
15. They idolize people who nobody knows and speak of them as if they were his colleagues.
16. They take pictures almost daily and all are cut in weird shapes. (anyproblems?)
17. They ask your opinion about everything but they do whatever they want.
18. Everything is left justified, right or center unless they arrive late.
19. They hate Comic Sans with the same passion they love Helvetica.
20. They use iPhone for everything, because everyone has one.
21. You can not decorate the house without consulting them.
22. They steal street signs.
23. Always carry their hands painted with something.
24. They buy dolls unfinished for them to paint.
25. Everything becomes something other than what it really is: cards as tickets, cards as …
26. When arguing, you will be nicknamed like the OSX spinning wheel
27. Do not know how to dress without consulting the Pantone book.
28. They hate Excel.
29. They read comics. (upss...sorry)
30. They want to save the world only with a poster.
31. You will spend the day brainstorming.
32. On vacation they will take you to countries that you do not know exist and have no beach.
33. Museums are their second home.
34. They know more positions than the Kamasutra. (oh.. creativeman is positive hehe)
35. They can’t go to a restaurant without secretly critiquing the menu design.
36. They listen to music you have never heard of.
37. They can´t cook a normal dish, they always have to experiment with new ingredients.
38. They read rare books: stories of children, Semiotics …
39. When you are going to tell you something, everyone has read it in their facebook and twitter.
40. They have own iPods before you knew they existed.
41. The orgasm they remember is when they heard that Adobe was acquiring Macromedia.
42. They have their own shops just for them and there are the most expensive in the city.
43. They want to spend all the money in the Apple Store.
44. You will never understand their gifts.
45. They see ordinary objects and laugh.
46. You wake up in the middle of the night hearim them screaming “When is the deadline?”
47. They see CMYK and RGB like Neo sees the Matrix.
48. They dream of the day nobody will make a single change to their designs.
49. They rather pay for a font than for a special birthday gift.
50. They are always sleepy because they work 24/7.
note:
grey: its not me | black: 50:50 | purple: yeaaahhh wahyu wongkuru
4.8.11
29.7.11
sebuah kartu ucapan menyambut ramadhan konsep kemerdekaan.
konsep artwork photoshop :)
(ide dibantu uncle Sam)
27.7.11
Sebuah Tumblr berisi lelucon (dari yang beneran terjadi sampai fiktif) ala Mahasiswa. Sekedar berkaca jaman kuliah dulu, laugh life, FuckYeahMahasiswa!
23.7.11
14.7.11
“Now on Blu-ray.”
Advertising Agency: TRIBU DDB, Heredia, Costa Rica
Chief Creative Officer: Javier Mora/Pablo Chaves
Executive Creative Director: Javier Mora/Pablo Chaves
Creative Director: Manuel Chacón
Art Director: Kenneth Prieto/Joaquín Brenes
Copywriter: Kenneth Prieto
Account Manager: José Cárdenas
Account Supervisor: José Cárdenas
Illustrator: Marte Studio
“She doesn’t want your sympathy. But her opponents might.”
Advertising Agency: BBDO, Toronto, Canada
Executive Creative Director: Ian MacKellar
Creative Director: Peter Ignazi, Carlos Moreno
Copywriter: Greg Buri
Art Director: Julie Nikolic
Group Account Director: Lori Davison
Photographer: Chris Woods
Head of Design: John Tisdall
Typographer: Julie Nikolic, John Tisdall
Retouching: Chris Woods
Studio: SGL
“Don’t let food stay too long. Pepsodent Torsion.”
Advertising Agency: Lowe, Jakarta, Indonesia
Executive Creative Director: Din Sumedi
Art Director: Adam Pamungkas
Copywriter: Bondan Esp
Photographer: Clarissa Peddy Photography
Retoucher: Rudy
7.7.11
Berawal dari sekedar ingin tahu tentang dunia Ekonomi. Akhirnya nemu site blog yang membahas tentang berbagai kasus2 kecil/besar di dunia ekonomi dengan bahasan yang gampang (bagi saya yang awam ini) dan lucu, namun tetep pake dasar teori ekonomi yang pas. Nama blognya Ekonom Gila, bagus!
13.6.11
Wew... agak aneh emang, di blog ini saya posting artikel tentang 'menyembelih sapi'. Saya hanya merasa bacaan ini bagus, dan gak nyangka ternyata cara Islam -menurut hasil riset- justru lebih ber-perikehewanan dan dari cara menyembelih Islami ini mampu menghasilkan healthy meat untuk kita konsumsi. berikut artikelnya,
Disebutkan dua staf ahli peternakan dari Hannover University, sebuah universitas terkemuka di Jerman, yaitu Prof Dr Schultz dan koleganya Dr Hazim memimpin penelitian mengenai manakah yang lebih baik dan paling tidak sakit, penyembelihan secara Syari’at Islam yang murni (tanpa proses pemingsanan) ataukah penyembelihan dengan cara Barat (dengan pemingsanan)?
Keduanya merancang penelitian sangat canggih, mempergunakan sekelompok sapi yang telah cukup umur (dewasa). Pada permukaan otak kecil sapi-sapi itu dipasang elektroda (microchip) yang disebut Electro-Encephalograph (EEG). Microchip EEG dipasang di permukaan otak yang menyentuh titik (panel) rasa sakit di permukaan otak, untuk merekam dan mencatat derajat rasa sakit sapi ketika disembelih. Di jantung sapi-sapi itu juga dipasang Electro Cardiograph (ECG) untuk merekam aktivitas jantung saat darah keluar karena disembelih. Untuk menekan kesalahan, sapi dibiarkan beradaptasi dengan EEG maupun ECG yang telah terpasang di tubuhnya selama beberapa minggu.
Setelah masa adaptasi dianggap cukup, maka separuh sapi disembelih sesuai dengan Syariat Islam yang murni, dan separuh sisanya disembelih dengan menggunakan metode pemingsanan yang diadopsi Barat. Dalam Syariat Islam, penyembelihan dilakukan dengan menggunakan pisau yang tajam, dengan memotong tiga saluran pada leher bagian depan, yakni saluran makanan, saluran nafas serta dua saluran pembuluh darah, yaitu arteri karotis dan vena jugularis.
Selama penelitian, EEG dan ECG pada seluruh ternak sapi itu dicatat untuk merekam dan mengetahui keadaan otak dan jantung sejak sebelum pemingsanan (atau penyembelihan) hingga ternak itu benar-benar mati. Dari hasil penelitian yang dilakukan dan dilaporkan oleh Prof Schultz dan Dr Hazim di Hannover University Jerman itu dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
Penyembelihan menurut Syariat Islam
Hasil penelitian praktik penyembelihan menurut Syariat Islam menunjukkan:
Pertama, pada 3 detik pertama setelah ternak disembelih (dan ketiga saluran pada leher sapi bagian depan terputus), tercatat tidak ada perubahan pada grafik EEG. Hal ini berarti bahwa pada 3 detik pertama setelah disembelih itu, tidak ada indikasi rasa sakit.
Kedua, pada 3 detik berikutnya, EEG pada otak kecil merekam adanya penurunan grafik secara bertahap yang sangat mirip dengan kejadian deep sleep (tidur nyenyak) hingga sapi-sapi itu benar-benar kehilangan kesadaran. Pada saat tersebut, tercatat pula oleh ECG bahwa jantung mulai meningkat aktivitasnya.
Ketiga, setelah 6 detik pertama itu, ECG pada jantung merekam adanya aktivitas luar biasa dari jantung untuk menarik sebanyak mungkin darah dari seluruh anggota tubuh dan memompanya keluar. Hal ini merupakan refleksi gerakan koordinasi antara jantung dan sumsum tulang belakang (spinal cord). Pada saat darah keluar melalui ketiga saluran yang terputus di bagian leher tersebut, grafik EEG tidak naik, tapi justru drop (turun) sampai ke zero level (angka nol). Hal ini diterjemahkan oleh kedua peneliti ahli itu bahwa: "No feeling of pain at all!" (tidak ada rasa sakit sama sekali).
Keempat, karena darah tertarik dan terpompa oleh jantung keluar tubuh secara maksimal, maka dihasilkan healthy meat (daging yang sehat) yang layak dikonsumsi bagi manusia. Jenis daging dari hasil sembelihan semacam ini sangat sesuai dengan prinsip Good Manufacturing Practise (GMP) yang menghasilkan Healthy Food.
Penyembelihan dengan cara Dipingsankan
Pertama, segera setelah dilakukan proses stunning (pemingsanan), sapi terhuyung jatuh dan roboh. Setelah itu, sapi tidak bergerak-gerak lagi, sehingga mudah dikendalikan. Oleh karena itu, sapi dapat pula dengan mudah disembelih tanpa meronta-ronta, dan tampaknya tanpa mengalami rasa sakit. Pada saat disembelih, darah yang keluar hanya sedikit, tidak sebanyak bila disembelih tanpa proses stunning (pemingsanan).
Kedua, segera setelah proses pemingsanan, tercatat adanya kenaikan yang sangat nyata pada grafik EEG. Hal itu mengindikasikan adanya tekanan rasa sakit yang diderita oleh ternak (karena kepalanya dipukul, sampai jatuh pingsan).
Ketiga, grafik EEG meningkat sangat tajam dengan kombinasi grafik ECG yang drop ke batas paling bawah. Hal ini mengindikasikan adanya peningkatan rasa sakit yang luar biasa, sehingga jantung berhenti berdetak lebih awal. Akibatnya, jantung kehilangan kemampuannya untuk menarik dari dari seluruh organ tubuh, serta tidak lagi mampu memompanya keluar dari tubuh.
Keempat, karena darah tidak tertarik dan tidak terpompa keluar tubuh secara maksimal, maka darah itu pun membeku di dalam urat-urat darah dan daging, sehingga dihasilkan unhealthy meat (daging yang tidak sehat), yang dengan demikian menjadi tidak layak untuk dikonsumsi oleh manusia.
Disebutkan dalam khazanah ilmu dan teknologi daging, bahwa timbunan darah beku (yang tidak keluar saat ternak mati/disembelih) merupakan tempat atau media yang sangat baik bagi tumbuh-kembangnya bakteri pembusuk, yang merupakan agen utama merusak kualitas daging. Hasil penelitian Prof Schultz dan Dr Hazim juga membuktikan pisau tajam yang mengiris leher ternyata tidaklah ‘menyentuh’ saraf rasa sakit. Oleh karenanya kedua peneliti ahli itu menyimpulkan bahwa sapi meronta-ronta dan meregangkan otot bukanlah sebagai ekspresi rasa sakit, melainkan sebagai ekspresi keterkejutan otot dan saraf saja yaitu pada saat darah mengalir keluar dengan deras.
Mengapa demikian? Hal ini tentu tidak terlalu sulit untuk dijelaskan, karena grafik EEG tidak membuktikan juga tidak menunjukkan adanya rasa sakit itu.
gambar pinjem dari http://www.elitha-eri.net/
article from http://detik.com/
Saya kira Coloribus udah gak ada,
eh ternyata masih ada. #jadi rajin mampir deh :)
monggo disini http://www.coloribus.com/
8.6.11
Ada suatu masa dimana saya merasa begitu under ordinary, tidak bersemangat, lantas mencari-cari karya lama -sekedar utk membesarkan hati-, yang mana semakin melihatnya kembali, semakin mengernyitkan dahi dan diakhiri dengan mengganjar karya itu dengan nilai 'jelek'.
googling sana-sini sekedar menyegarkan pikiran dan mencari referensi desain ato blog walking, jatuhnya malah minder. otak ini dengan cekatan membandingkan dan bernegasi bahwa i'm nothing.
jika sudah seperti ini, rasanya seperti ditabrak bantengnya partai merah perjuangan (disingkat PMP, #emang ada?). baiklah, saya hanya butuh istirahat, meletakkan hati sejenak, menidurkan mulut dan curhat pada Sang Khalik.
gambar pinjem dari http://piccsy.com/user/view/Piano/
30.4.11
gambar pinjem dari http://inspirasijiwa.com/
25.4.11
21.4.11
19.4.11
7.4.11
JRENG... JRENG... secara mengejutkan muncul pak polisi yang langsung pasang badan memotong laju motor saya. agak kaget juga, kok tiba2 nongol dari tempat yang tersembunyi gitu (ah ya sudahlah, gak ada yg perlu dikhawatirkan toh semua kelengkapan saya bawa; SIM, STNK, safety helmet, KTP plus jaket dan slayer. (oh benar2 pengendara idaman polisi).
saya berhenti,
dan terjadilah dialog:
poli : selamat siang (sambil angkat tangan, tanda hormat)
saya : siang pak.
Poli : kenapa lampu-nya gak dinyalain, itu melanggar peraturan.
saya : astaghfirulloh... (dalam hati, ah satu point ini terlupakan)
poli : boleh saya cek SIM & STNK?
saya : oh silahkan pak. (buka dompet dan menyodorkan surat)
pak polisi berjalan menjauh dan langsung menulis satu dua helai surat, saya begitu tertegun. tak lama berselang saya menyusulnya, yang mana langsung ditawarin untuk sidang hari jumat di pulo gadung -on office hours-. saya masih terdiam, menyesali kesalahan saya.
poli : bisa datang gak?
saya : ehmmm... nantinya saya kena pasal dan bayar brp pak?
poli : (sambil menunjukkan berkas peraturan yg tertulis; pelanggaran lampu = 100 ribu). gimana? kalo kamu gak bisa, ya udah TITIPIN SAYA AJA, biar nanti saya bayarkan.
saya : -mangap & baru tau kalo polisi bs dititipin uang denda-
note : asyik juga ya polisi jaman sekarang, selain bisa dititipin, bisa lbh murah pula bayarnya. dari denda 100 ribu dia cuma meminta seadanya duit dalam dompetku, yang mana cuma 30 ribu...Oh polisi Indonesia memang berhati mulia.
*oh iya, saat saya menyodorkan uang 30 ribu-nya dia mengambilnya dengan cepat (tanpa ngeliat) dan sedikit kasar mengusirku "ya udah sana-sana...". ahh gpp, toh dia sudah menolongku dgn membayarkan ke kantor pusatnya. semoga sukses pak polisi.