30.4.11

Warren Buffet Said

"Jauhkan dirimu dari pinjaman bank atau kartu kredit dan berivestasilah dengan apa yang kau miliki serta ingat :

::A. Uang tidak menciptakan manusia, manusialah yang menciptakan uang :: B. Hiduplah sederhana sebagaimana dirimu sendiri ::C. Jangan melakukan apapun yang dikatakan orang, dengarkan mereka, tapi lakukan apa yang baik saja ::D. Jangan memakai merk, pakailah yang benar-benar nyaman untukmu ::E. Jangan habiskan uang untuk hal-hal yang tidak benar-benar penting ::F. Jika itu telah berhasil dalam hidupmu, berbagilah dan ajarkanlah pada orang lain.*

"Orang Yang Berbahagia Bukanlah Orang Yang Hebat Dalam Segala Hal, Tapi Orang Yang Bisa Menemukan Hal Sederhana Dalam Hidupnya dan Mengucap Syukur.”

gambar pinjem dari http://inspirasijiwa.com/

25.4.11

Logo diy-diy

terkadang harapan justru tidak datang menjadi jawaban atas keinginan kita, diantara 3 logo diatas, saya berdoa supaya klien memilih logo ketiga (balon ingus) dengan gambar anak kecil sekaligus merk -sebuah produk gendongan tidur bayi-

tapi apa mau dikata, doski memilih logo pertama (yang kemudian saya posting dgn size besar sbg tanda terpilih)... hehe welcome to the real life!

22.4.11

Sihir Tompi



jakarta international java jazz festival 2011,
remarkable indonesia - march 2011

21.4.11

Catatan Tentang Langit

Ceritakan padaku tentang langit putih yang berserak diatas sana
Yang berarak dan berlalu lalang kesana kemari
Semakin mengecil dari pandangan
Namun semakin mendekat dan eh.. dia berlabuh juga
Kunamakan ia cita-cita

Ceritakan padaku tentang biru dan biru langit di pagi hari
Menebar keindahan dan persahabatan
Dari jauh dia merangkul laut
Sesekali ikan-ikan kecil turut menembusnya
Kunamakan ia silaturrahmi

Ceritakan padaku tentang kelabu ditengah berkas-berkas cahaya
Masih tentang langit juga
Sekalipun terdengar lebih petang
Tak pernah ia tak membagi ilmu
Apalagi saat rintikannya jatuh di tanah
Kunamakan ia problematika hidup

Ceritakan padaku tentang cakrawala oranye
(oranye apa merah ya?mereka terlalu deket sih..huh)
Kali ini tentang langit sore
Yang terasa semerbak dan ayem untuk dihirup
Kunamanakan ia rezeki tak terkira

Ceritakan padaku tentang langit hitam
Memang hitam sih
Catatan Tentang Langit

Mereka biasa menyebutnya malam hari
Dengan ribuan titik dan sebuah sabit bercahaya
Di tiap titik menunjuk harapan… dan eits, jangan kau ambil semua
Karena jatahmu cuma satu, sisanya boleh kita bagi dengan saudaramu
Kunamakan ia penuntunmu.

Ceritakan padaku tentang langit yang hijau
(Ah, mana ada langit hijau)
Aku dan kamu boleh memisalkannya dengan padang rumput dibawah

langit
Yang memberi kesejukan dan keindahan
Sesekali melahirkan kemakmuran.
Dan segera kunamakan Zakat.


*repost dari catatan saya tertanggal 9 agustus 2009

19.4.11

Rangkulan Tuhan

aku : rupanya Kau suka menyiksaku dgn umur panjang
God : weww...sapa elu, mending mainin gayus dan/ato melinda

aku : c'mmon, aku terlalu tdk amanah ats nikmat-Mu selama ini.
God : dinikmati aja toh
aku : tapi selalu kurang dan selalu minta lagi
God : yang lain juga gitu

aku : aku malu pada-Mu, harusnya bukan aku yang pantas
God : yang kayak gini nih, gue kagak demen... optimis-lah
aku : ...
God : just do it, keep on your track. btw, met ultah 'dualima' ya.
aku : thanks anyway God.
God : its simply.

kemudian aku memeluk-Nya.
*Big thanks for the Oneness, Allah Subhanahuwata'ala.

7.4.11

Penitipan ala Polisi

hari minggu kemarin, saat sedang nyantai berkendara dan melewati belokan jatinegara (dibawah terminal busway).

JRENG... JRENG... secara mengejutkan muncul pak polisi yang langsung pasang badan memotong laju motor saya. agak kaget juga, kok tiba2 nongol dari tempat yang tersembunyi gitu (ah ya sudahlah, gak ada yg perlu dikhawatirkan toh semua kelengkapan saya bawa; SIM, STNK, safety helmet, KTP plus jaket dan slayer. (oh benar2 pengendara idaman polisi).

saya berhenti,
dan terjadilah dialog:
poli : selamat siang (sambil angkat tangan, tanda hormat)
saya : siang pak.

Poli : kenapa lampu-nya gak dinyalain, itu melanggar peraturan.
saya : astaghfirulloh... (dalam hati, ah satu point ini terlupakan)
poli : boleh saya cek SIM & STNK?
saya : oh silahkan pak. (buka dompet dan menyodorkan surat)

pak polisi berjalan menjauh dan langsung menulis satu dua helai surat, saya begitu tertegun. tak lama berselang saya menyusulnya, yang mana langsung ditawarin untuk sidang hari jumat di pulo gadung -on office hours-. saya masih terdiam, menyesali kesalahan saya.

poli : bisa datang gak?
saya : ehmmm... nantinya saya kena pasal dan bayar brp pak?
poli : (sambil menunjukkan berkas peraturan yg tertulis; pelanggaran lampu = 100 ribu). gimana? kalo kamu gak bisa, ya udah TITIPIN SAYA AJA, biar nanti saya bayarkan.
saya : -mangap & baru tau kalo polisi bs dititipin uang denda-


note : asyik juga ya polisi jaman sekarang, selain bisa dititipin, bisa lbh murah pula bayarnya. dari denda 100 ribu dia cuma meminta seadanya duit dalam dompetku, yang mana cuma 30 ribu...Oh polisi Indonesia memang berhati mulia.

*oh iya, saat saya menyodorkan uang 30 ribu-nya dia mengambilnya dengan cepat (tanpa ngeliat) dan sedikit kasar mengusirku "ya udah sana-sana...". ahh gpp, toh dia sudah menolongku dgn membayarkan ke kantor pusatnya. semoga sukses pak polisi.