9.8.09

Catatan tentang Nirmana

Haduh nirmana rek…apa itu?
Sebenernya gak lucu juga nulis catatan tentang nirmana ini, lha wong (dulu) waktu kuliah cuma dapat nilai C (Arrgh..sial). tapi gak tau kenapa kok rasanya dari dulu pengeeeeeeeeen banget nulis catatan kecil tentang matakuliah 3SKS ini, semakin berusaha melupakan, hati ini semakin berontak lantas teriak2 disertai guling-guling ‘GJ’ buat nyoba nulis tentang Nirmana (hayah…lebay!!).

Lets check it out, I mean lets learn…ahaha!

NIRMANA..nirmana teh secara termin-nya tersusun dari dua kata, (Nir) dan (Mana) yang berarti Nir=Tidak dan Mana=Makna, jika digabung menjadi “tidak bermakna”(nah loh mulai bingung kan??masak belajar mata kuliah “tidak bermakna”…hehe). Pada prakteknya, mata kuliah ini melatih keterampilan kita untuk bisa bermain-main menyusun elemen-elemen visual biar jadi cantik alias wheeenak untuk diliat -bahasa gampangnya jadi harmoni- (gampang kan?uhuii..). oiya,..sekedar mengingatkan, yg dimksud elemen visual teh misalnya ya titik, garis, warna, trus ruang, tekstur juga, benda dgn ketebalan/kedalaman, etc.

Goal dari kuliah “tidak bermakna” ini adalah mencipta keindahan yang ada dalam imajinasi kita menjadi bentuk visual (bisa 2 dimensi, bisa 3 dimensi) tapi gak boleh merujuk pada bentuk benda apapun yang udah ada sebelumnya, pokoknya kudu membentuk hal-hal yg gak jelas tapi enak diliat. Misal ni yah: kamu punya 8 bentuk persegi panjang, trus kamu susun sedemikian rupa sehingga membentuk kipas angin tangan lipat…Indah sih jadinya, tapi yg begini ini gak termasuk nirmana soalnya kan udah ngebentuk kipas tuh (aturannya kan gak boleh membentuk hal apapun yang udah ada)..hehe gampang-gampang susah dan simple-simpel rumit tapi asyik.

Saat mahasiswa dulu, ikutan mata kuliah ini udah berasa kayak anak TK. Lha wong di tiap pertemuan kudu nggunting-nggunting-an kertas dulu untuk bikin elemen-elemen visual sesuai brief dosen dan tentu saja dengan warna dan tipe tekstur kertas yang berbeda, trus dilanjutkan dengan acara nge-lem sana nge-lem sini…Huaaaaaaahhhhhh balik TK ikiiiiiiiiii!!!. TAPI TAPI TAPI… kita (mksudnya saya), baru nyadar saat mulai mendesain di semester-semester berikutnya. Bahwa ternyata setelah ngelewatin matkul NIRMANA, kepekaan diri terhadap kualitas estetik benda terasa meningkat (cieeeeee....), respon ama komposisi visual jadi lebih baik (hayooo..ngaku rek!), dan cara berpakaian serta dandanan temen2 jadi lebih anggun+ajib (hayah…mulai ngarang iki).

Prinsipnya, matkul NIRMANA memberi -semacam- pengetahuan dasar bagi calon2 manusia visual mengenai substansi pengolahan rupa tanpa adanya pretensi terhadap fungsi apapun, tapi tetep kudu indah dan estetik…Ahaha!!!sekalipun demikian, prinsip-prinsip di dalamnya tetep bersifat subyektif (ngobrolin estetik kan selalu begini..hohoho).

Last,.. karena catatan ini dibuat hanya dengan dasar niat dipadu dengan ilmu yang pas-pasan, maka tentu saja jadi terasa dangkal (lagian aku ini kan -calon- praktisi bukan akademisi//weeekh). Dan bila ada masukan dari temen2 yang lebih tau, akan semakin menyejukkan hati dan jiwa saya (mulai lebay GJ)… sekian dari saya dan silahkan dilanjutkan acara resepsinya (lho??).

Hiduup NIRMANAAAA…